Sesuai dengan tema "Best Pedestrian", Surabaya memang menjadi Kota yang dijuluki The Best Pedestrian di Indonesia, tidaklah mengherankan mengapa Surabaya kerap juara dalam Inovasi Manajemen Perkotaan (IMP) bidang pelayanan jasa perkotaan tahun 2014. Surabaya mendapatkan penghargaan sebagai kota terbaik Pengelolaan tata ruang sub. bidang RTH (ruang terbuka hijau), kota terbaik pengelolaan sanitasi sub. bidang pengolahan sampah, serta kota terbaik pengelolaan sanitasi di bidang pengolahan drainase. Namun disisi lain juga mengundang keprihatinan akibat Rusaknya beberapa tegel atau keramik di atas pedestrian ada yang telah pecah dan mengelupas seperti di depan Tunjungan Plasa (TP), Surabaya Plasa, di Jl. Gubenur Suryo dan lainnya. Pemkot Surabaya perlu mempertimbangkan untuk membuat pedestrian yang lebih tahan lama, baik terhadap cuaca maupun lalu lalang kendaraan saat melewati garis pedestrian, sehingga pedestrian awet tanpa mengurangi nilai estetika. Salah satu contoh pedestrian yang mempunyai kualitas baik dan tahan lama terhadap cuaca dan kendaraan adalah dengan menggunakan semi-dry cast stone. Semi-dry cast stone atau batu cor semi kering mempunyai keunggulan yaitu ketebalannya dan disamping itujuga tidak mengurangi nalai estetika, serta tidak licin saat diguyur hujan, adapun contoh dari semi-dry cast stone adalah seperti gambar dibawah ini
Gambar diatas adalah contoh dari semi-dry cast stone, disamping kelebihanya, tentu juga tidak memungkiri kekurangannya, yaitu harganya yang lebih mahal jika dibanding dengan "kompetitornya" yaitu tegel.
0 komentar:
Posting Komentar