Sebelum saya menjelaskan  judul postingan saya, maka terlebih dahulu saya mengucapkan Selamat Hari Buruh Internasional, semoga Buruh di Indonesia semakin makmur sentosa, menjadi makmur baik pribadi dan keluarga didalam Tanah Airnya sendiri, Amin. Postingan ini didasarkan pada mimpi pribadi, ya memang saya suka bermimpi, namun jangan anggap remeh mimpi, karena banyak orang sukses justru diawali dari  dari mimpi,(hehehe pesan moral lagi)  "Jembatan Pedestrian", merupakan bagian penting dari pedestrian, ibaratnya mereka saling membutuhkan satu dengan yang lain ( OMG romantis bingit). Begitu pentingnya Jembatan Pedestrian maka keberadaannya selalu dibutuhkan oleh para pejalan kaki (meskipun saya sendiri jarang sih klo jalan kaki hehehehe.....). Berbicara mengenai pedestrian, pedestrian yang ada di kota Surabaya sudah cukup baik. Namun sejujurnya terdapat ganjalan dihati perihal pedestrian yang "dipercantik" oleh sampah visual,  seperti Iklan-iklan yang segedhe Gaban, apalagi ketika memasuki kota Surabaya, sudah terlihat jembatan pedestrian seperti gambar diatas. Jembatan pedestrian disamping fungsinya sebagai tempat jembatan penyebrangan pejalan kaki, juga secara estetika untuk mempercantik wajah kota. Berikut adalah  refrensi Jembatan Pedestrian yang ikonik dipelbagai kota belahan Dunia (bukan belahan duren hehehehe)




gambar diatas adalah Jembatan Pedestrian diatas sungai,baik itu sungai besar dan kecil bisa diterapkan seperti ini. Sedangkan gambar dibawah ini adalah contoh Jembatan Pedesterian yang berada diatas jalan raya (meski hanya mimpi saja), namun yang menjadi prioritas utama adalah Jembatan Pedesterian yang terletak di "Pintu Gerbang" Surabaya, seperti pada gambar pertama, diatas. Adapun refrensi Jembatan Pedesterian yang terletak diatas jalan raya adalah sebagai berikut


Bagaimanapun juga perkembangan kota Surabaya baik mengenai infrastruktur maupun penghijauan patut diapresiasi dan dijaga oleh masyarakat, beberapa Jembatan Pedestrian berfungsi baik sebagaimana mestinya sehingga bebas dari "penghuni tetap" jembatan (seperti  gepeng), dan beberapa bagian Jembatan Penyebrangan terdapat beberapa tanaman yang menghiasi sehingga terlihat kesan sejuk, namun ada baiknya Jembatan Pedestrian perlu untuk dioptimalkan sehingga tidak hanya baik secara estetika namun juga optimal dalam fungsinya. Contoh dalam fungsinya adalah  Pemasangan CCTV pada  Jembatan Pedestrian, yang berfungsi untuk memantau dan membuat aman serta nyaman bagi pejalan kaki sebagai tindakan preventif dari segala bentuk modus kriminal dan pelecehan, selanjutnya yang tidak kalah penting dari fungsi  Jembatan Pedestrian yaitu jalur sepeda yang kerap terabaikan. Contoh  estetika adalah bentuk bangunan dari Jembatan Pedestrian yang mempunyai bentuk "monoton", serta dihiasi dengan iklan-iklan. Namun salah satu dikota besar di Indonesia telah menerapkan Jembatan Pedestrian yang boleh dikatakan luarbiasa, dengan bentuk yang sangat jarang terlihat di Indonesia dan mungkin satu-satunya, yaitu Jembatan Pedestrian di Kota Jambi, adapun bentuk fisik Jembatan Pedestrian tersebut adalah seperti gambar dibawah


Surabaya punya beberapa bozem, tapi setahu saya yang paling terkenal + paling besar + wow adalah  Bozem Morokrembangan hehehe maklum.....sudah lama di Sidoarjo, jadi you know lah....btw tetep Kota Pahlawan, tempat dimana saya lahir lebih saya sayangi dan berkesan dihati, makanya saya bikin postingan ini (cie...curhat) hehehe. Bozem adalah kolam besar tempat menampung air, baik yang berasal dari air hujan
maupun aliran sungai agar tidak banjir. Pada umumnya, waduk atau bozem berfungsi sebagai
pengatur sistem hidrologi, yaitu dengan menyeimbangkan aliran sungai di hilir dan hulu sungai, serta memasok air ke sumber air lainnya seperti akuifer (air tanah), sungai, dan
persawahan. Karena itulah waduk atau bozem didayagunakan sebagai pengendali banjir pada
saat musim penghujan dan sebagai penampung air untuk cadangan irigasi pada saat
musim kemarau. Namun sayangnya Bozem Morokrembangan  pernah mengalami masa-masa suram, mengingat pembuangan limbah Rumah Tangga dan Pabrik, seperti yang terjadi gambar dibawah


Melihat kejadian ini, saya turut prihatin atau nelangsa. nah postingan ini kiranya dapat memberikan masukkan ide bagi Pemkot Surabaya tidak hanya merevitalisasi bozem, namun membuat fungsi bozem sebagai tempat bermanfaat bagi masyarakat. Sehingga melalui manfaat tersebut, masyarakat sadar (khususnya warga Surabaya) untuk menjaga lingkungan (tumben aku kok bijak yo? heheheheh)

1. Sebagai Tempat Budidaya
 bozem dapat menjadi tempat budidaya bagi masyarakat setempat, namun harus dengan peratruan yang jelas, supaya satu bozem jangan isinya tambak semua hehehehe

2. Sebagai Tempat Refreshing Gratis
Apabila bozem mendapat sentuhan secara serius, maka tidak mungkin dapat terwujud seperti gambar diatas,  keliatan nyaman (apalagi klo sama ehem.....hehehe) disamping itu banyak seniman muda yang bermunculan karena mempunyai inspirasi dari alam yang indah
Seperti gambar diatas, apabila pemandangan bozem hijau, air bersih, mempunyai jalur sepeda, jalur pejalan kaki serta  perahu, jauh dari jalan protokol dan  kumuh....pasti warga akan nyaman



Ditambah lagi "apabila memungkinkan"  dengan wisata Diving

3. Sebagai Tempat  Komersil (CBD) central business district 
Trend dinegara-negara maju saat ini, memanfaatkan laut atau danau menjadi tempat CBD. Pemkot dalam hal ini juga peka, bahwa dikawasan Jembatan Suramadu sesungguhnya mempunyai banyak potensi besar untuk CBD mengikuti trend negara-negara maju saat ini\

5. Tempat Berdirinya Bangunan Ikonik (Tetenger)
Danau atau bozem juga dapat dijadikan tempat dimana bangunan ikonik dapat berdiri megah sebagai ikon dari kota atau wilayah. seperti gambar dibawah


Hal inipun Pemkot Surabaya juga peka terhadap pemanfaatan tata ruang, buktinya adalah keseriusan Pemkot dalam pembangunan Jembatan dikawasan Kenjeran sebagai salah satu bangunan yang Ikonik, (namun kalau bisa ya ditambah heheheh)

6. Sebagai Tempat Reklamasi
Reklamasi yang dimaksud disini adalah bukan bermaksud untuk gedung atau pemukiman dan seterusnya, ini hanya masalah estetika saja (klo gak se7 ya gak apa-apa hehehe) contohnya seperti "pulau buatan" seperti pada gambar dibawah ini


Semua gambar serta penjelasan diatas adalah "impian" penulis, namun syukur apabila impian ini dapat bermanfaat serta terwujud. Namun langkah yang mudah untuk kita lakukan adalah "Jagalah kebersihan dimanapun kita berada"