Surabaya- Menyenangkan apabila di Surabaya akan di bangun sebuah Theme Park di Kenjeran Park, Senior Operation Supervisor (SOS) menegaskan bahwa pembangunan akan dimulai tahun ini dan berakhir pada tahun 2017. Menurut sumber yang sama menyatakan bahwa pembangunan Theme Park memiliki segmentasi menengah - keatas, dengan arti bahwa biaya masuk akan sesuai dengan fasilitas yang ada. Pembangunan Theme Park  nantinya mengadopsi konsep Indoor dan Outdoor Universal Studio Singapore (USS). Tanah seluas hampir dua ratus hektar tersebut akan benar-benar disulap seperti USS.

Sumber: http://www.jawapos.com/baca/artikel/17836/Kenjeran-Park-Adopsi-Universal-Studios-Singapura

Kabupaten Sidoarjo, merupakan sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Kabupaten ini berbatasan dengan Kota Surabaya dan Kabupaten Gresik di utara, Selat Madura di timur, Kabupaten Pasuruan di selatan, serta Kabupaten Mojokerto di barat. Sidoarjo dikenal sebagai penyangga utama Kota Surabaya, dan termasuk kawasan Gerbangkertosusila. Kabupaten Sidoarjo semakin menunjukkan perkembangannya, pertumbuhan penduduk ditambah dengan pertumbuhnya pembangunan properti seperti perumahan, menambah padatnya kabupaten ini. Perkembangan penduduk dan perumahan di wilayah Sidoarjo tidak didukung dengan bertambahnya ruas jalan, sehingga menggakibatkan kemacetan disepanjang jalan Sidoarjo - Surabaya dan sebaliknya Surabaya-Sidoarjo.

 Jalan Raya Buduran-Jalan Raya Tebel-Jalan Raya Aloha-Jalan Raya Waru menjadi PR (Pekerjaan Rumah) besar bukan hanya bagi pemerintahan kota Delta saja, namun juga Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Pembangunan Frontage Road menjadi proyek yang digadang-gadang untuk mengurai kemacetan, namun sepertinya proyek tersebut dalam perkembangannya sangat lamban. Disamping itu disepanjang jalan tersebut minim sekali pedestrian dan gorong-gorong, sehingga disamping merampas hak pejalan kaki, dan saat hujan mengguyur kerap terjadi banjir dan kemacetan yang luarbiasa. Seputaran Aloha menjadi spot yang "Favorit" bagi para pengendara oleh karena penyempitan jalan yang sampai saat ini tak kunjung ada perhatian. Penulis mengharapkan perhatian bukan hanya kepada Pemerintah Kabupaten Sidoarjo namun juga Pemerintah Jawa Timur untuk memperhatikan pentingnya infra struktur jalan, gorong-gorong serta pedestrian supaya tidak menghambat roda pertumbuhan perekonomian di Kabupaten Sidoarjo khususnya dan Provinsi Jawa Timur pada umumnya.


Pembangunan Infrastruktur yang memadai akan sepadan dengan pembangunan kota serta ekonomi, yang berujung kepada kesejahteraan masyarakat. Pembangunan infrastruktur juga tidak hanya membuat roda perekonomian daerah semakin meningkat, namun juga memberikan dampak "kenyamanan" dalam menempati sebuah kota, apabila jalanan kota tidak macet, banyak ruang terbuka hijau dan taman, kemudian ditambah pedestrian yang nyaman untuk pejalan kaki, maka penduduk sekitar merasakan kenyamanan dalam berkerja dan beraktivitas. Tidak hanya itu saja, pembangunan infrastruktur memberikan dampak positif bagi para investor untuk mengembangkan sayap atau usaha mereka, sehingga iklim ekonomi semakin meningkat dengan adanya para investor dalam maupun luar negri. Apabila semakin banyak investor membuka lapangan kerja, maka kesejahteraan rakyat semakin baik serta pendapatan daerah semakin bertambah. Hal tersebut terbukti seperti yang terlihat di Jalan A. Yani Surabaya, pembangunan Frontage Road terus mengalami perkembangan yang signifikan, dan pada saat yang sama diiringi dengan pembangunan gedung bertingkat yang semakin pesat di seputaran jalan A. Yani Surabaya, hal tersebut membuktikan bahwa pembangunan infrastruktur tidak dapat diabaikan, dengan kata lain infrastruktur itu penting.



Follow this kind of step-by-step guidebook to generate a wonderful flourishing backyard with perhaps the backyard.
Products

1 Pallet
3 more wooden slats
Move regarding weedmat
3 1/2 luggage regarding potting mixture
60-70 cooking pots regarding plants (edible plants usually are not appropriate)
Claws
Field regarding Staples
Instruments
Sludge hammer
Staple Marker
Garden Hand protection
Sandpaper
Instruments

Sludge hammer
Staple Marker
Garden Hand protection
Sandpaper

Step one. Put together pallet

Employ a classic pallet that's with good condition and sand along just about any tough locations about the pallet and protected just about any unfastened nails. Connect your several more wooden slats to the returning on the pallet.

Step. Slice and staple

Slice your pot sparring floor to pay the spine, sides and underside on the pallet. Staple your pot sparring floor to the pallet, starting off at the pinnacle. Sleek your pot sparring floor through the pallet and ensure it is held tight all the time. Staples should be roughly 1-2 inches apart. (Keep the highest and top found since it is the location where the plants can go).

Step three. Convert and position

Once the pot sparring floor is usually solidly attached with the highest, sides and underside, flip your pallet around therefore the wide open aspect on the pallet is usually exposed. Proceed your pallet all-around where by it will eventually be attached to the wall structure.

Step 4. Begin sowing

Spot the 1st line regarding plants in the the surface of the pallet, placing all of them quite firmly jointly. Load your pallet with all the potting mixture, pushing this throughout the slats and compacting this with together with your arms. Seed the others on the pallet by making a trench in the potting mixture with each pallet line. Guarantee plants are firmly fixed in to each place, working the right path upwards or perhaps along your pallet. (Please notice edible plants usually are not befitting this kind of project).

Action 5. Examine and rest

Once you've completed, your plants really should protect just about all spaces in the pallet, enabling no space for earth to escape. Get away from your pallet lying down for any week allowing sources to establish and store earth in place.

Action 6. Risk-free and complete

Proceed your pallet vertically in to spot and protected to the wall structure. Appreciate your directory backyard and make sure you normal water frequently.


Source: http://www.bunnings.com.au/diy-advice/outdoor-garden/gardening-landscaping/building-and-installing/how-to-create-a-vertical-garden


Kali Jagir adalah merupakan salah satu anak Sungai Mas dan merupakan sungai buatan pada zaman penjajahan Belanda yang mengalir ke arah timur di Kota Surabaya. Kali Jangir terletak di sepanjang Jl. Jagir Wonokromo. Zaman dahulu, Kali Jagir berair jernih, sehingga banyak juga dimanfaatkan masyarakat untuk MCK, atau sekadar berenang. Namun sayang, akibat pencemaran air Kali Jagir berwarna keruh, dan saat ini Pemkot Surabaya telah memulai membersihkan Kali Jagir.Di sungai ini juga terdapat Pintu Air peninggalan penjajah Belanda yang saat ini masih dipergunakan untuk pengaturan debit air Kali Mas, yaitu pecahan Sungai Brantas di kota Surabaya untuk dibuang ke Kali Jagir. Letak pintu air tersebut tepat di sebelah Stasiun Kereta Api Wonokromo dan PDAM Surabaya. Air dari Kali Jagir juga diolah menjadi Air PAM dan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga Surabaya.

Pada pintu sungai Jagir yang dibangun pada zaman Belanda tersebut, terdapat pemandangan kurang sedap karena berjejer rumah-rumah disepanjang bantaran sungai, seperti yang terdapat pada garis merah gambar diatas.  Penulis berharap pemandangan tersebut harus segera di tangani dan benahi oleh Pemkot Surabaya, tidak hanya itu, pada akhirnya aktivitas MCK dan Pembuangan sampah dilakukan di tepian sungai, apabila hal tersebut terjadi terus-menerus tanpa penertiban, maka berdampak kepada pemcemaran lingkungan sungai dengan sampah dan limbah manusia. Cukup disayangkan apabila bangunan sejarah dan sungai tidak terdapat penataan dengan perhatian dari Pemkot Surabaya dengan baik, namun apabila penataan tersebut ditangani secara serius, maka bukan tidak mungkin kawasan tersebut menjadi "obyek wisata" kebanggan warga kota Surabaya sendiri.




Perumusan Teori Sel

Pada 1838, Theodor Schwann dan Matthias Schleiden sedang menikmati kopi setelah makan malam dan berbicara tentang studi sel mereka. Ia telah mengemukakan bahwa ketika Schwann mendengar Schleiden menjelaskan sel inti tanaman, ia dikejutkan oleh kesamaan sel tumbuhan tersebut ke sel-sel yang telah diamati dalam jaringan hewan. Kedua ilmuwan langsung pergi ke laboratorium Schwann untuk melihat slide-nya. Schwann menerbitkan bukunya tentang sel hewan dan tumbuhan (Schwann 1839) tahun depan, sebuah risalah tanpa pengakuan dari kontribusi orang lain, termasuk dari Schleiden (1838). Dia meringkas pengamatannya menjadi tiga kesimpulan tentang sel:  
  • ·         Sel adalah satuan struktur, fisiologi, dan organisasi pada makhluk hidup.
  • ·         Sel mempertahankan eksistensi ganda sebagai entitas yang berbeda dan sebuah blok bangunan dalam pembangunan organisme.
  • ·         Sel dibentuk oleh pembentukan sel bebas, mirip dengan pembentukan kristal (generasi spontan).

Namun terdapat kesimpulan yang salah, Interpretasi yang benar dari formasi sel melalui pembagian ini akhirnya dipromosikan oleh orang lain dan secara resmi dinyatakan pada pernyataan kuat dari Rudolph Virchow, Omnis cellula e cellula,: "Semua sel hanya berasal dari sel yang sudah ada".

Sel Teori modern

  • ·         Semua makhluk hidup dikenal terdiri dari sel-sel.
  • ·         Sel adalah unit struktural & fungsional semua makhluk hidup.
  • ·         Semua sel berasal dari sel-sel yang telah ada melalui pembagian. (Generasi Spontan tidak terjadi).
  • ·         Sel berisi informasi turun-temurun yang diwariskan dari sel ke sel selama pembelahan sel.
  • ·         Semua sel pada dasarnya sama dalam komposisi kimia.
  • ·         Semua aliran energi (metabolisme & biokimia) hidup terjadi dalam sel.[1]
Sel adalah blok bangunan dasar dari semua makhluk hidup. Tubuh manusia terdiri dari triliunan sel. Mereka menyediakan struktur bagi tubuh, mengambil nutrisi dari makanan, mengkonversi nutrisi menjadi energi, dan melaksanakan fungsi-fungsi khusus. Sel juga mengandung materi herediter tubuh dan dapat membuat salinan dari diri mereka sendiri.
Sel memiliki banyak bagian, masing-masing dengan fungsi yang berbeda. Beberapa bagian ini, yang disebut organel, adalah struktur khusus yang melakukan tugas-tugas tertentu dalam sel. Sel manusia mengandung bagian-bagian utama berikut, tercantum dalam urutan abjad:

Sitoplasma
Dalam sel, sitoplasma terdiri dari cairan seperti jelly (disebut sitosol) dan struktur lainnya yang mengelilingi inti.

Sitoskeleton
Sitoskeleton adalah jaringan serat panjang yang membentuk kerangka struktural sel. Sitoskeleton memiliki beberapa fungsi penting, termasuk menentukan bentuk sel, berpartisipasi dalam pembelahan sel, dan memungkinkan sel untuk bergerak. Ini juga menyediakan sistem trek-seperti yang mengarahkan gerakan organel dan zat lain dalam sel.


Retikulum endoplasma (ER)
Organel ini membantu proses molekul yang diciptakan oleh sel. Retikulum endoplasma juga mengangkut molekul-molekul untuk tujuan tertentu baik di dalam atau di luar sel mereka.

Aparatus Golgi
molekul Aparatus Golgi diproses oleh retikulum endoplasma yang akan diangkut keluar dari sel.

Lisosom dan peroksisom
Organel ini adalah pusat daur ulang sel. Mereka mencerna bakteri asing yang menyerang sel, menyingkirkan sel zat beracun, dan mendaur ulang komponen sel usang.

Mitokondria
Mitokondria adalah organel kompleks yang mengkonversi energi dari makanan menjadi bentuk yang dapat digunakan sel. Mereka memiliki materi genetik mereka sendiri, terpisah dari DNA dalam inti, dan dapat membuat salinan dari diri mereka sendiri.

Inti
Inti berfungsi sebagai pusat komando sel, mengirim arah ke sel untuk tumbuh, matang, membagi, atau mati. Ini juga rumah DNA (asam deoksiribonukleat), materi herediter sel. Inti ini dikelilingi oleh membran yang disebut amplop nuklir, yang melindungi DNA dan memisahkan inti dari sisa sel.

Membran plasma
Membran plasma adalah lapisan luar dari sel. Memisahkan sel dari lingkungan dan memungkinkan bahan untuk memasuki dan meninggalkan sel.

Ribosom
Ribosom adalah organel yang memproses instruksi genetik sel untuk membuat protein. Organel ini dapat mengapung bebas di sitoplasma atau dihubungkan ke retikulum.[2]

Sebuah bangunan tentu mempunyai fungsi serta tujuan, tidak hanya dilihat dari tersebut saja, namun juga menjadi estetika suatu wilayah.
Penting apabila mencermati betapa pentingnya sebuah bangunan, apalagi jika bangunan itu menjadi iconik disuatu wilayah, tetenger adalah salah satunya. Menurut Lynch (1982) elemen-elemen pembentuk citra kota salah satunya ialah tetenger. Tetenger (Landmark), yang merupakan titik referensi seperti elemen simpul tetapi tidak masuk kedalamnya karena bisa dilihat dari luar letaknya. Tetenger adalah elemen eksternal yang merupakan bentuk visual yang menonjol dari kota misalnya gunung, bukit, gedung tinggi, menara, tanah tinggi, tempat ibadah, pohon tinggi dan lain-lain. Beberapa tetenger letaknya dekat sedangkan yang lain jauh sampai diluar kota. Tetenger adalah elemen penting dari bentuk kota karena membantu orang untuk mengenali suatu daerahTetenger (Landmark), yang merupakan titik referensi seperti elemen simpul tetapi tidak masuk kedalamnya karena bisa dilihat dari luar letaknya. Tetenger adalah elemen eksternal yang merupakan bentuk visual yang menonjol dari kota misalnya gunung, bukit, gedung tinggi, menara, tanah tinggi, tempat ibadah, pohon tinggi dan lain-lain. Beberapa tetenger letaknya dekat sedangkan yang lain jauh sampai diluar kota. Tetenger adalah elemen penting dari bentuk kota karena membantu orang untuk mengenali suatu daerah. Dari penjelasan diatas fungsi yang tidak kalah penting dari tetenger yaitu sebagai tujuan destinasi Wisata Kota, dapat juga berupa kebun, patung, bangunan manumental atau bersejarah dan lain sebagainya.
Merujuk pada refrensi kota St. Louis di Amerika (lihat gambar diatas), terdapat tetenger yang menarik di tepian sungai. Tetenger tersebut cukup megah dengan desaign yang seolah-olah menampakkan "Pintu Gerbang" atau "Pelangi Perak" dari kota tersebut.

 Bentuk yang sama namun dalam ukuran medium juga dipakai di Gedung Pasca Sarjana Universitas Gajah Mada Yogyakarta, bangunan tersebut tampak iconik meski berada ditengah kampus. Penulis berharap tetenger bermodel "Pintu Gerbang" atau "Pelangi Perak"  dapat dibangun di Surabaya, yaitu dengan tujuan supaya meningkatkan estetika kota dan menarik pengunjung untuk berwisata kota. Filosofinya adalah mengenang kota Surabaya sebagai pintu gerbang menuju Kerajaan Majapahit dan Warna Perak melambangkan Pelabuhan Tanjung Perak sebagai "Pelabuhan Pintu Gerbang" Indonesia Timur




Seolah ingin mengukuhkan posisinya sebagai Kota 1000 Taman di Indonesia, Tri Risma Harini getol ingin membangun taman yang nyaman bagi masyarakat, khususnya warga Surabaya. Walikota berniat membangun sebuah taman Internasional di daerah Keputih, realisasinya dibangun diatas bekas TPA (Tempat Pembuangan Sampah Akhir).

Risma menginginkan bahwa taman tersebut menjadi taman terbesar di Dunia, dengan konsep yang telah terencana kemudian ditambah lagi dengan lahan 5 hektar didaerah tersebut. Konsep taman bunga di wilayah Keputih tersebut akan menghiasi lahan dengan total 50 hektar tersebut. Dalam taman itu akan dibuat area joging track, sarana olahraga dan perdagangan, sehingga mempunyai dampak ekonomis bagi warga sekitar. Melengkapi informasi tersebut Kepala DKP Surabaya Chalid Buhari menjelaskan sekitar 60 jenis bunga akan melengkapi taman tersebut. Beberapa di antaranya termasuk jenis langka yang berasal dari dalam dan luar negeri.  Lanjut Chalid  taman tersebut akan dibangun tahun ini juga dan rampung pada akhir tahun 2015.




Daerah Aliran Sungai (DAS) diseputaran Kali Mas Surabaya kini mulai bersolek, tidak tanggung-tanggung Pemkot Surabaya "menyulap" bantaran Kali Mas Surabaya perlahan-lahan menjadi lebih indah saja. Jika melongok riwayat Kali Mas Surabaya tempo dulu, Muara Kali Mas merupakan pelabuhan tradisional Surabaya, yang telah digunakan sejak berabad-abad yang lalu. Pada masa lalu Kali Mas menjadi pintu gerbang menuju Ibukota Kerajaan Majapahit (di Trowulan), dan di sekitar sungai ini pernah terjadi pertempuran antaraRaden Wijaya (pendiri Majapahit) melawan pasukan Tartar (di bawah dinasti Mongol) pada abad ke-13. Semenjak penguasaan oleh VOC Kali Mas menjadi salah satu sarana transportasi air yang sangat ramai, dari kesejarahan tersebut agaknya Kali Mas akan kembali kepada fungsinya dahulu hanya saja perbedaannya lebih modern tentunya. 

Tangkis yang dibangun seputaran Kali Mas membuat wajah Surabaya menjadi semakin bersih, disamping sungainya tidak ada sampah, pada pinggiran sungaipun tidak ada lagi rumah kumuh ditepian sungai. Tangkis juga dapat dimanfaatkan untuk memperkuat pinggiran sungai dari abrasi jika volume air sungai meningkat, disamping itu dari bentuk bangunan tangkis tersebut juga terindikasi sebagai fungsi lain, yaitu sebagai "transportasi air" maupun "perdangangan". 













Sesuai dengan tema "Best Pedestrian", Surabaya memang menjadi Kota yang dijuluki The Best Pedestrian di Indonesia, tidaklah mengherankan mengapa Surabaya kerap juara dalam Inovasi Manajemen Perkotaan (IMP) bidang pelayanan jasa perkotaan tahun 2014. Surabaya mendapatkan penghargaan sebagai kota terbaik Pengelolaan tata ruang sub. bidang RTH (ruang terbuka hijau), kota terbaik pengelolaan sanitasi sub. bidang pengolahan sampah, serta kota terbaik pengelolaan sanitasi di bidang pengolahan drainase. Namun disisi lain juga mengundang keprihatinan akibat Rusaknya beberapa tegel atau keramik di atas pedestrian ada yang telah pecah dan mengelupas seperti di depan Tunjungan Plasa (TP), Surabaya Plasa, di Jl. Gubenur Suryo dan lainnya. Pemkot Surabaya perlu mempertimbangkan untuk membuat pedestrian yang lebih tahan lama, baik terhadap cuaca maupun lalu lalang kendaraan saat melewati garis pedestrian, sehingga pedestrian awet tanpa mengurangi nilai estetika. Salah satu contoh pedestrian yang mempunyai kualitas baik dan tahan lama terhadap cuaca dan kendaraan adalah dengan menggunakan semi-dry cast stone. Semi-dry cast stone atau batu cor semi kering mempunyai keunggulan yaitu ketebalannya dan disamping itujuga tidak mengurangi nalai estetika, serta tidak licin saat diguyur hujan, adapun contoh dari semi-dry cast stone adalah seperti gambar dibawah ini
Gambar diatas adalah contoh dari semi-dry cast stone, disamping kelebihanya, tentu juga tidak memungkiri kekurangannya, yaitu harganya yang lebih mahal jika dibanding dengan "kompetitornya" yaitu tegel.
Bozem Morokrembangan bila dilihat sekilas nampak biasa saja seperti halnya bozem pada umumnya di Surabaya, namun ada keunikkan yang "tak disengaja" dalam bosem ini (hayo coba di tebak....). Bozem Morokrembangan jika dilihat dari udara, mirip dengan wilayah Amerika Serikat, anda dapat membandingkannya dengan gambar dibawah ini
Memang dasarnya menggunakan teori "cucok logi", namun Bozem Morokrembangan menunjukkan keunikkan serta pesonanya tatkala dilihat dari sisi tertentu. Dengan sedikit sentuhan, maka akan semakin mirip bentuknya dengan negara yang berluas wilayah 9.826.675 km2 tersebut. Bila ditangani dengan Serius (bukan nama band heheheh) Hal ini dapat menjadi "potensi wisata" di Surabaya dengan  tema ala Western. Jika seputaran bozem dibangun "desa bertema" Amerika, maka akan semakin melengkapi   tempat "wisata" di Surabaya. Adapun pada tepian bozem dapat di bangun dengan bentuk bangunan sebagai berikut


Postingan ini hanya mimpi dari penulis untuk kota Surabaya