Kabel Membuat Sebel



Sebelum membahas mengenai persoalan, maka ijinkan terlebih dahulu untuk penulis mengucapkan Selamat Hari Jadi Kota Surabaya yang ke-722, semoga Kota Surabaya menjadi Kota Teladan bagi kota di Indonesia dan Dunia, Amien. Tidak menampik bahwa Kota-kota Besar di Indonesia membutuhkan dukungan infrastruktur yang besar pula, seperti jaringan listrik, air dan juga jaringan telepon dan seterusnya. Sebagai salah satu Kota terbesar ke dua di Indonesia, infrastruktur tersebut di Surabaya sudah menjadi kebutuhan mendasar yang harus dipenuhi, mengingat penduduk Surabaya dari tahun ke tahun semakin bertambah banyak, menurut data Kemendagri populasi penduduk Surabaya 1 Maret 2015 mencapai  2,869,916 Jiwa. Tidaklah mengherankan mengapa pertumbuhan infrastruktur di Surabaya semakin masif, namun dengan pertumbuhan infrastruktur yang masif tersebut menjadi permasalahan pada pembangunan dilapangan.

Permasalahan pada pembangunan tersebut  khususnya yang disoroti adalah kabel listrik dan kabel telepon bergelayutan disana sini, seperti jejaring laba-laba di Film Spiderman. Bangunan tua dan beberapa yang mempunyai nilai sejarah tinggi terlihat kumuh dan tak teratur karena penempatan kabel listrik dan telepon secara asal-asalan, tanpa memperhatikan estetika dan perencanaan yang baik, inilah sebabnya mengapa "Kabel membuat Sebel", berikut adalah contoh gambar yang berada di beberapa wilayah di Surabaya



Apabila kabel-kabel tidak bergelantungan, maka kota akan terlihat rapi, bangunan-bangunan baik yang bersejarah, maupun yang modern terlihat indah. Kota-kota besar di belahan dunia yang lain, berhasil menerapkan instalasi kabel dengan baik, beberapa gambar berikut dapat menjadi sebuah pembanding


Disamping tampak buruk secara visual, kabel yang tidak tertata rapi sangat berbahaya apabila terjadi hujan lebat dan robohnya pohon. Hal kecil seperti ini haruslah diperhatikan agar Surabaya benar-benar Sparkling sesuai dengan motto yang diusung, PemKot dan PLN dan Telkom harus berkerja sama menuntaskan masalah ini, jangan sampai karena masalah ekonomis, berdampak mengenyampingkan kemanan, sejarah dan estetika. Berikut adalah gambar Kabel bawah tanah di kota-kota besar di pelbagai belahan dunia, sebagai refrensi untuk instalasi listrik dan telepon Surabaya

    

2 komentar:

  1. masalah klasik yang ada di kota kota besar di Indonesia ,, seharusnya PU yang bertanggung jawab bersama dengan PLN tentunya

    Wisata ke Dieng bareng keluarga yukk
    klik Paket Wisata Dieng

    BalasHapus