Banyak Rencana Namun Sedikit Terlaksana
Surabaya, Berita mengenai pembanguanan di Surabaya patut diapresiasi, pelbagai hal dilakukan demi mencari solusi kemacetan di Surabaya. Perencanaan pengurai titik kemacetan di Surabaya mulai digulirkan, FS (feasibility study) dan DED (Detail Engineering Design) telah disiapkan, namun fakta dilapangan menunjukkan banyaknya perencanaan tersebut sedikit yang terlaksana. Proyek-proyek yang akan dikerjakan dan termuat dalam media belum sepenuhnya tuntas, misalnya beberapa perencanaan dalam mengatasi kemacetan di Surabaya tidak terealisasi dengan baik, seperti Pelebaran jalan RSI A. Yani dan Sekolah Khadijah terkait pembebasan lahan (lebar jalan sekitar 25 meter). pengerjaan jalan di depan Royal Plaza (kondisi jalan menganga), di sekitar asrama polisi dan depan SMA Kemala Bhayangkari belum lagi Monorail yang dimulai pengerjaannya pada Mei 2015. Pemkot harus secara serius dalam mengerjakan proyek-proyek yang akan dan dalam tahap pengerjaan, setidaknya Pemkot Surabaya memberikan bukti dalam mengerjakan proyek yaitu menuntaskan proyek-proyek yang telah di kerjakan, serta sesegera menyelesaikan rencana yang telah di umumkan di media, sehingga hal tersebut tidak menjadi masalah baru dalam kemacetan jalan raya. Surabaya sebagai ibukota Jawa Timur mewakili wajah kota-kota Jawa Timur seluruhnya, Surabaya juga merupakan sentral ekonomi Propinsi Jawa Timur, karena itu penting bagi Surabaya untuk mempercepat dan merealisasikan proyek dalam mengatasi kemacetan.
0 komentar:
Posting Komentar