BRT (Bus Rapid Transit) Surabaya

Surabaya- Kebutuhan akan transportasi di Surabaya semakin nyata adanya, terbukti kemacetan di Kota besar kedua di Indonesia ini semakin hari semakin padat. Solusi harus segera di gulirkan perihal bagaimana mengatasi kemacetan di jalan protokol Surabaya, apabila tidak terjadi solusi dalam jangka waktu dekat, maka mengakibatkan kemacetan semakin padat dan meluas.  BRT (Bus Rapid Transit) adalah salah satu solusi yang penting untuk mendukung transportasi di Surabaya, meski Walikota Surabaya menolak dengan alasan yang logis, namun ide untuk mengadakan BRT harus direalisasikan. Bus bertipe Low Floor dirasa sesuai dengan kebutuhan transportasi Surabaya, disamping sesuai dengan kondisi pedestrian di Surabaya, kelebihan Bus bertipe Low Floor  juga dapat memudahkan Kaum Disabilitas dalam menggunakan transportasi. Halte BRT juga harus disesuaikan dengan tinggi pedestrian di Surabaya, tinggi lantai serta luas bangunan  Halte BRT pun harus diperhitungkan, sehingga tidak merampas hak pejalan kaki maupun jalur sepeda. Letak Halte BRT  harus diperhatikan, sehingga dapat berfungsi secara optimal, selain dibangun pada titik-titik CBD, Posisi Halte BRT juga harus terintegrasi dengan Stasiun Kereta Api dan Terminal. Posisi  Halte BRT juga harus didesaign dengan baik, sehingga dikemudian hari tidak menjadi titik kemacetan yang baru.

 Transportasi BRT yang aman, nyaman dan terjangkau tentu sudah menjadi dambaan setiap warga, namun transportasi juga harus dirasakan semua kalangan ekonomi masyarakat, mulai dari kelas ekonomi rendah, hingga kalangan ekonomi masyarakat tingkat tinggi, dengan merasakan kenyamanan transportasi yang demikian maka membuat masyarakat perlahan akan beralih kepada transportasi masal seperti BRT