Kanal Surabaya (Part 2)

Surabaya- Ketika Penulis mencoba untuk mensharingkan "Rencana Kanal Surabaya" banyak terjadi pro -kontra. Menolak mengingat sedimentasi sungai surabaya sangat tinggi dan tidak memungkinkan untuk membuat kanal, selain itu beberapa desaign jembatan akan mengalami perubahan. Mendukung karena pelbagai keuntungan dapat diraih, Wisata dan pemandangan bangunan serta tempat bersejarah yang dilalui Kanal Surabaya,transportasi umum dan perdangan termasuk industri. Namun rencana pembuatan kanal tidak mustahil untuk dilakukan, juga tidak mudah dalam pengerjaan. Harus diakui bahwa perencanaan pembuatan kanal harus dipikirkan dengan matang oleh semua pihak, baik itu dari akademisi di pelbagai bidang ilmu maupun non akademis, sehingga proyek kanal jangan menjadi terbengkalai bahkan tidak berguna seiring bertambahnya waktu. Perencanaan tersebut dapat disimulasikan dengan study kelayakkan dari para engineer dengan konsep serta perhitungan yang matang dalam mengembangkan potensi melalui kanal.

Beberapa gambar berikut adalah konstruksi dari pembuatan kanal yang dapat menampung kapal besar, salah satunya adalah kanal yang berada di Terusan Panama. Prinsip dasar dari kanal ialah kedalaman dan volume air yang harus konsisten, supaya meminimalisir kemungkinan-kemungkinan berkurangnya volume air  dari kanal itu sendiri  dan meminimalisir kemungkinan sedimentasi, semuanya itu bertujuan supaya kapal dapat menampung muatan yang lebih besar dan banyak. Adapun pembuatan Kanal Panama terdokumentasikan seperti dibawah ini

Kanal Panama adalah proyek yang prestisius, namun dapat menghasilkan keuntungan yang besar disamping dari transportasi industri. Bila dilihat sekilas, maka gambar diatas seperti box culvert seperti pada gambar dibawah ini

 Konsep yang sama hanya dalam sekala kecil mampu diterapkan di Surabaya, sehingga keinginan Walikota Surabaya, Bu Risma, dimana Surabaya menjadi Kota Wisata dapat di terapkan. Berikut adalah gambaran transportasi air yang dapat diaplikasikan dalam sekala menengah dan kecil

Surabaya memungkinkan untuk membuat kanal dalam sekala kecil, dengan tujuan untuk transportasi air atau water way. Langkah pertama harus segera dilakukan oleh Pemkot Surabaya adalah dengan menyaiapkan perencanaan, konsep serta blue print yang baik dari tenaga-tenaga ahli, sehingga proyek Kanal Surabaya dapat benar-benar terealisasi.